Rabu, 12 September 2012

SISTEM GADAI EMAS SECARA SYARIAH


GADAI EMAS SECARA SYARIAH

Menggadai emas sekarang sudah tidak asing lagi bagi  masyarakat kita. Selain bank syariah, kita juga bisa melakukan gadai emas di pegadaian syariah.
Pada prinsipnya, ketika kita melakukan transaksi gadai, kita menyerahkan barang yang kita miliki untuk mendapatkan pinjaman dana.  Atas pinjaman dana tersebut, kita dibebankan beberapa macam biaya hingga waktu kita bisa melunasi pinjaman tersebut.
Ketika melakukan transaksi gadai emas di pegadaian syariah, ada empat macam komponen perhitungan, antara lain taksiran, uang pinjaman, ijaroh, dan biaya administrasi.
  1. Taksiran  adalah perkiraan harga jual emas yang kita miliki yang ditentukan oleh pihak pegadaian secara sepihak.
  2. Uang pinjamana adalah jumlah dana yang bisa kita pinjam berdasarkan barang yang kita gadaikan (85%-90% dari nilai taksiran).
  3. Biaya administrasi adalah biaya yang harus kita keluarkan untuk mendapatkan transaksi gadai emas ini. Besarnya biaya administrasi tergantung dari nilai peminjaman.
  4. Ijaroh merupakan biaya gadai yang menjadi hak pihak pemilik dana, dalam hal ini adalah pihak pegadaian. Besarnya ijaroh di pegadaian syariah memiliki rumus sendiri yang dihitung setiap 10 hari, dengan rumus :
Ijaroh = (taksiran/10.000) x tarif x (jangka waktu/10 hari)
Jika sudah masuk hari ke 11 peminjaman berarti biaya gadai sudah bertambah dan begitu seterusnya.

Masa penitipan barang gadai adalah 4 bulan,  jika dalam masa 4 bulan tersebut kita belum mempunyai uang untuk menebusnya maka kita dapat memperpanjang dengan membayar biaya sewa selama 4 bulan tersebut.  Selain itu kita juga bisa mencicil pinjaman tersebut sehingga jumlah pinjaman berkurang.

Sistem Gadai Emas
Salah satu keuntungan investasi emas adalah begitu banyak fasilitas pembiayaan yang tersedia dan dapat kita gunakan sewaktu-waktu dengan cepat. Maka jika kita mempunyai simpanan dalam bentuk emas dan suatu saat ada kebutuhan dana mendesak, kita tidak perlu serta merta menjual emas yang kita miliki untuk menutupi kebutuhan dana tersebut. Kita bisa mendapatkan pinjaman dana cepat dengan menggadaikan emas yang kita miliki.
Sistem gadai emas ini sangat menguntungkan ketika ada kebutuhan mendesak yang sebenarnya bisa kita atasi dengan mudah pada waktu mendatang.
Sistem gadai juga sangat bermanfaat bagi sebagian orang yang senang memanfaatkan momentum tren sebuah bisnis. Misalnya menyambut liburan keagamaan terutama Idul Fitri, dengan menggunakan sistem gadai emas ini dapat digunakan sebagai modal pembelian barang dagangannya. Sistem gadai lebih menguntungkan daripada menjual emas tersebut.
Gadai emas bisa dilakukan di berbagai macam tempat, tetapi yang paling umum ditemukan di Indonesia adalah melalui pegadaian syariah dan bank syariah.
Untuk menggadai emas caranya cukup mudah.

Kita tinggal datang saja langsung ke tempat penyedia jasa gadai emas, misalnya bank atau pegadaian dengan membawa perlengkapan sbb :
  • Foto Copy KTP
  • Emas yang akan digadai
Ketika melakukan gadai emas, sebaiknya cari tahu lebih dulu berapa persentase kewajiban kita sebenarnya atas dana yang kita pinjam.
Sediakanlah waktu untuk membandingkan layanan gadai dari satu tempat dengan tempat lain agar Anda mendapatkan pinjaman yang lebih banyak, tetapi dengan kewajiban yang lebih kecil.

Selasa, 11 September 2012

ASURANSI TERBAIK 2012 DI INDONESIA

Sembilan Perusahaan Asuransi Terbaik 2012

Rabu, 4 Juli 2012 | 23:38

JAKARTA –Majalah Investor memberikan penghargaan kepada sembilan perusahaan asuransi nasional yang berhasil meraih predikat Asuransi Terbaik 2012, meliputi 4 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi.

Dalam acara penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2012 di Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Rabu (4/7) malam, Majalah Investor juga memberikan penghargaan khusus kepada satu asuransi umum dan satu asuransi jiwa, dan Star Award kepada satu perusahaan asuransi.

Pada kelompok asuransi jiwa, PT Prudential Life Assurance  berhasil  meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 15 triliun.  Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 15 triliun, penghargaan diberikan kepada PT AXA Mandiri Financial Services.

Sementara itu, PT Panin Life berhasil meraih posisi terbaik pada kategori aset Rp 3 triliun sampai Rp 5 triliun, disusul PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 3 triliun.  

Pada kelompok asuransi umum, 4 perusahaan terbaik tahun ini diisi pemenang-pemenang baru. PT Asuransi Sinarmas meraih penghargaan untuk kategori aset di atas Rp 3 triliun. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk  berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 1 triliun sampai Rp 3 triliun. Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun diraih PT Asuransi Bangun Askrida, sedangkan PT Asuransi Umum Mega meraih posisi terbaik untuk kategori aset  antara Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar.

Sementara itu, pada kategori reasuransi,  PT Maskapai Reasuransi  Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai Reasuransi Terbaik.
Ke-9 perusahaan asuransi  terpilih sebagai perusahaan asuransi terbaik pada kelompoknya masing-masing, setelah melewati seleksi awal dan  proses pemeringkatan versi Majalah Investor dengan sejumlah kriteria pemeringkatan.

Investor juga memberikan penghargaan khusus, untuk asuransi jiwa berdasarkan pertumbuhan investasi tertinggi selama lima tahun kepada PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha,  dan penghargaan khusus untuk asuransi umum berdasarkan pertumbuhan underwriting tertinggi  selama lima tahun kepada PT Asuransi Jaya Proteksi.

Tahun ini, Star Award kembali diberikan  untuk PT Prudential Life Assurance sebagai  asuransi Jiwa yang berhasil mempertahankan posisi terbaik selama 10 tahun berturut-turut.

Kriteria Pemeringkatan
Ketua Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini  mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2008 – 2011. Berdasarkan data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian  berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum.

“Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan keuangan hasil publikasi yang kemudian di peringkat berdasarkan kriteria pemeringkatan yang disepakati,” ujar Herris dalam acara tersebut.

Pemeringkatan  kali ini menggunakan 14 kriteria, baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi umum meliputi, pertumbuhan aset rata-rata 3 tahun (2008–2011), pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan ekuitas rata-rata 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan premi  penutupan langsung 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan  premi neto rata-rata 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan hasil underwriting rata-rata 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan hasil investasi rata-rata 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan laba bersih rata-rata 3 tahun (2008-2011), pangsa pasar premi neto tahun 2011, rasio underwriting terhadap premi neto 2011, TATO (Total Aset Turn Over) 2011, ROA (return on assets) 2011, ROE (return on equity) 2011, dan RBC (risk based capital) 2011.

Sementara  itu, 14  kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi  jiwa, kecuali  kriteria  pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2008-2011) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 3 tahun (2008-2011) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi.  Sedangkan kriteria pertumbuhan premi bruto 3 tahun khusus berlaku untuk reasuransi.

Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal  berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri.  Seleksi  awal meliputi, laporan keuangan 2011 yang dipublikasi harus sudah diaudit, laporan keuangan 2011 tidak mendapat opini disclaimer,  RBC minimal  120%, masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat,  tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan, tidak dalam kondisi khusus (run off, masa transisi, dll), ekuitas minimal Rp 50 miliar, aset asuransi umum tahun 2011 di atas Rp 100 miliar, aset asuransi jiwa tahun 2010 di atas Rp 1 Triliun, tidak menderita rugi tahun 2011, serta data lengkap.

Berdasarkan seleksi awal, ada 22 perusahaan asuransi jiwa dan 53  asuransi umum yang tidak lolos seleksi awal.

Selain itu, ada 3 perusahaan asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi non-syariah. Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 57 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 23 asuransi umum dan  30 asuransi jiwa. (*/gor)

139


5 HAL PENYEBABAB BANYAK HUTANG


Perlu kita menyadari bahwa semua yang kejadian yang terjadi pada diri seseorang karena adanya sebab akibat. Kita hidup yang tentram ada sebabnya dan kita hidup tidak tenang juga ada sebabnya.Hutang termasuk salah satu penyebab hati tidak tenang.Beberapa hal yang menyebabkan orang menumpuk hutang karena kebiasaan yang tidak baik antara lain adalah :

1. Pengeluaran lebih besar dari pemasukan (gaji)

Logika Anda berpikir, tidak mungkin menghabiskan Rp 10 juta setiap bulannya jika gaji Anda hanya Rp 8 juta. Menghabiskan uang lebih banyak itu sangat gampang hingga mungkin tidak Anda sadari. Menarik dana dari tabungan, meminjam dari teman dan menggunakan kartu kredit adalah cara-cara belanja lebih banyak daripada uang yang Anda miliki.

Anda bisa lolos dengan melakukan hal ini selama beberapa minggu atau bulan. Tapi cepat atau lambat, kebiasaan gali lubang Anda akan menenggelamkan Anda. Sebelum Anda sadar, saldo tabungan mengering, kartu kredit mencapai limit dan Anda tidak bisa meminjam uang kemana-mana lagi.

Awasi pengeluaran supaya selalu seimbang dengan penghasilan bulanan. Dengan begini, Anda hidup dengan kemampuan Anda, bukan menciptakan utang. Kurangi pengeluaran hingga di bawah penghasilan Anda dan gunakan sisanya untuk membayar utang Anda.

2. Menghabiskan uang yang tidak Anda punya

Mengeluarkan uang lebih besar dari gaji Anda bisa terjadi dengan menggunakan kartu kredit dan mengambil pinjaman. Ketika Anda menggunakan instrumen-instrumen ini untuk membayar tagihan dan melakukan pembelian, Anda menciptakan utang. Jika Anda tidak bisa membayar utang tiap bulan, maka utang itu akan terus tumbuh.

Anda bisa mengatasi kebiasaan buruk ini dengan mengurangi pengeluaran dan bergantung sepenuhnya pada gaji Anda untuk membayar kebutuhan dan keinginan Anda.

3. Menggunakan kartu kredit untuk keperluan sehari-sehari

Anda seharusnya menggunakan dana tunai untuk membeli keperluan sehari-hari seperti belanja rumah tangga, gas, pakaian dan hiburan. Pesona kartu kredit adalah kemampuannya untuk membayar di lain waktu untuk barang yang Anda beli sekarang.

Jebakannya adalah kemungkinan Anda untuk membayar tagihan kartu kredit barang yang sudah Anda konsumsi itu kecil. Menggunakan kartu kredit dibanding tunai itu kebiasaan buruk, apalagi saat Anda tidak membayar penuh setiap bulan.

Beberapa kartu kredit punya program reward yang memungkinkan Anda mendapat cashback, miles atau poin dengan men-charge lebih pada kartu kredit Anda. Jika anda memilih untuk memaksimalkan pendapatan reward Anda dengan men-charge lebih, hanya charge apa yang akan Anda beli secara tunai dan lunasi segera pembelian itu.

4. Menggunakan kartu kredit padahal pegang uang tunai

Kebiasaan buruk lainnya adalah memilih kredit daripada tunai padahal sebenarnya Anda punya tunai. Anda mungkin ingin mendapatkan barang atau jasa tersebut tanpa harus membayarnya hari ini juga. Lebih buruknya, jika Anda ternyata tidak kunjung ingin membayar pembelian tersebut.

Untuk mengubah kebiasaan buruk ini, Anda harus rela membayar apa yang Anda inginkan dengan uang yang Anda hasilkan. Sadarilah jika Anda menunda pembayaran dengan menggunakan kredit, Anda akan berakhir dengan membayar lebih banyak jika Anda menghabiskan stok uang tunai yang dimiliki.

5. Pakai utang untuk bayar utang

Ketika Anda menggunakan kartu kredit untuk membayar utang kartu lain dan meminta pinjaman untuk melunasi pinjaman lain, berarti Anda tidak melunasi apa pun. Anda hanya memutar-mutar utang dan menciptakan lebih banyak utang baru. Ada biaya transfer dan sebagian besar pinjaman punya semacam DP atau fee. Jadi ketika Anda bayar utang pakai utang, Anda akan semakin buruk saja dibanding awal-awal.

Menggunakan utang untuk bayar utang bisa menguntungkan jika Anda bisa transfer balance dari kartu kredit berbunga tinggi ke kartu yang bunganya lebih rendah. Tapi Anda harus hati-hati karena fee transfer balance tidak menghapus bunga tabungan dan bunga pasca masa promosi tidak lebih buruk dibanding bunga sebelumnya.

Transfer balance sekali atau dua kali untuk ambil untung dari suku bunga yang bagus itu berbeda dengan terus menerus transfer balance untuk menghindari pembayaran kartu kredit.
Semoga 5 hal itu bisa kita hindari.
Sumber : detik.com